Wednesday, February 8, 2017

Untuk Kamu karena Aku Sedang Merindu Kamu

Sepahit-pahitnya kerinduan
Adalah kerinduan tak tersampaikan

Bukan lagi tak bisa tersampaikan
Tetapi tak boleh, bahkan untuk sekedar terkatakan

Karena sejatinya
Rindu itu tercipta untuk dibagikan
Dengan kamu
Bukan tersimpan untuk diilusikan
Dengan bayanganmu

Rindu yang tersimpan penuh
Tak ubahnya jerit yang menggemai
Suaranya tak terlempar jauh
Tapi hanya kembali dan kembali
Hingga ke titik jenuh

Titik jenuh
Sekuat apa dinding hati
Mampu menerima dan menerima gemanya lagi
Yang makin lama hanya meretak dan meruntuh

Dari aku
Yang tak kuasa mengucapkan rindu
Selalu
Untuk kamu

No comments:

Post a Comment