Tuesday, September 20, 2016

Pertama, Kedua, Ketiga, lalu Tiada

Di kesungguhan hatiku, kujadikan kamu yang pertama
Di belahan hatimu yang gamang, kau letakkan aku di sisi kedua
Di antara kisah kalian, menurutnya aku hanyalah sesosok tokoh ketiga 
Di sela pandangan setiap orang, katanya aku sosok yang seharusnya tiada

Katamu, kelak aku akan jadi yang pertama
Katamu, bersabarlah untuk sementara jadi yang kedua
Katamu, nanti tak akan ada lagi yang kedua, apalagi ketiga
Katamu, tak akan ada satupun dari kita yang akan berakhir tiada

Pertama, kau tunjukkan angan tanpa jeda
Kedua, kau suguhkan indah dan menggugahnya dusta
Ketiga, kau ajari kenikmatan dosa yang sesungguhnya hanya nestapa
Tiada
Tiada, yang tersisa yang dapat kubayangkan nyata akan kugenggam selamanya




No comments:

Post a Comment